Informasi, Gaya Hidup dan Pengetahuan di Seputar Kita.

21/12/2015

Polisi Tembak Mati Perampok Sadis Yang Pernah Potong Kemaluan Sekdes

No comments :
JAKARTA - Dua orang perampok sadis buronan utama Polda Lampung berhasil ditangkap polisi di wilayah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sulaeman alias Leman adalah salah satu pelaku perampok sadis yang sebelumnya memiliki keterlibatan dalam kasus penyanderaan Kepala Polsek Tanjung Bintang, Lampung.

Leman sendiri tewas setelah ditembak mati oleh polisi, dan kini jenazahnya masih disimpan di RS Polri, Jakarta Timur.

"Tersangka pernah menyandera Kapolsek Tanjung Bintang," Terang Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso selaku Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile Polda Metro Jaya pada Senin 21 Desember 2015.

Kasus penyanderaan Kepala Polsek Tanjung Bintang yang melibatkan Leman tersebut terjadi pada akhir Juli 2015 lalu di wilayah Batubadak, Lampung. Dua orang yang diduga begal tersebut tewas diamuk massa.

Kemudian peristiwa tersebut memicu kemarahan warga setempat sehingga berujung pada penyanderaan Kapolsek Tanjung Bintang yang sedang melakukan mediasi.

Bahkan, pada saat itu mereka juga menyebabkan Sekretaris Desa Malangsari di Tanjung Bintang tewas karena dipotong kemaluannya.

"Sekdes Malangsari (tewas) dipotong kemaluannya oleh pelaku," Terang Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso.

Sulaeman alias Leman beserta Abdulah Abas alias Patkay, ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dalam operasi khusus di wilayah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

Leman sendiri terpaksa ditembak karena melawan kepada petugas saat pengembangan kasus. Leman dan patkay juga merupakan buronan dari kasus pencurian dengan kekerasan di wilayah Polda Metro Jaya.

Komplotan Leman memang terkenal sadis lantaran tak segan-segan menghabisi nyawa korbannya. Pada 8 April 2014 lalu, komplotan Leman telah menembak mati Veronica Sriyani, di Bekasi Timur.

Pelaku selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api dalam melakukan aksinya. Senjata tersebut akan digunakan pelaku untuk melukai korban ketika akan melawan atau menghalangi.

Dari tangan Pelaku, polisi berhasil menyita satu senjata tajam pisau, senjata api revolver rakitan beserta delapan butir amunisi kaliber 9 mm.

No comments :

Post a Comment