19/12/2015
BW Akhiri Masa Bakti Di KPK Dengan Menjabarkan Kekuatan Korupsi Yang Nyaris Mencapai Kesempurnaan
JAKARTA - Bambang Widjojanto selaku Pimpinan nonaktif KPK menyampaikan bahwa saat ini terdapat sebuah kekuatan korupsi yang nyaris mencapai kesempurnaan.Kekuatan korupsi yang nyaris mencapai kesempurnaan tersebut tengah menjadikan Komisi Pemberantasan Korupsi dan seluruh elemen gerakan antikorupsi sebagai musuh bersama.
Salah satu indikasi keberhasilannya dapat kita lihat dari kemampuan memaksakan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi agenda Program Legislasi Nasional 2015.
Padahal masa tugas anggota parlemen pada tahun 2015 pasca-sidang paripurna hanya bersisa tiga hari saja. Oleh karena itu, pembahasan akan dilanjutkan pada awal tahun 2016.
"Ada cukup banyak contoh bisa diajukan untuk menunjukkan kedahsyatan kekuatan ini yang terus bekerja secara sistematis," Terang Bambang Widjojanto saat menyampaikan pidatonya pada Jumat 18 Desember 2015.
Pimpinan nonaktif KPK tersebut juga menyinggung mengenai masalah dikeluarkannya izin pemanfaatan lahan 36 juta hektar hutan oleh pemerintah.
Sebanyak 98,8% lahan tersebut diberikan kepada bidang usaha dalam skala besar. Adapun masyarakat kecil hanya mendapat sekitar 0,2% saja.
Kebijakan tersebut jelas akan banyak menutup akses dan ruang hidup bagi rakyat terutama masyarakat desa yang miskin dan dimiskinkan.
Pimpinan nonaktif KPK tersebut juga menyampaikan bahwa terdapat kasus yang serupa dari kontroversi PT Freeport. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut menguasai 2,6 juta hektar sumber daya alam dan sudah berlangsung selama hampir 50 tahun.
PT Freeport Indonesia disebut telah meraup keuntungan yang sangat besar di saat sebagian besar penduduk di Provinsi Papua dan Papua Barat menjadi penduduk termiskin di Indonesia.
Bambang Widjojanto menilai bahwa akses dan ruang hidup untuk rakyat atas manfaat pertambangan juga sangat terbatas dan minim. lalu, situasi korupsi di Indonesia sendiri sudah begitu kronis dengan stadium yang tak terperikan.
"Dalam sengkarut kasus Freeport kita malah dipertontonkan sandiwara sabun MKD yang jauh dari upaya penanganan akar masalah problem dan pemberantasan korupsi yang sesungguhnya potensial terjadi di dalam kasus pertambangan Freeport ini," Terang Bambang Widjojanto selaku Pimpinan nonaktif KPK tersebut.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment