08/12/2015
8 Desember 1991 - Uni Republik Sosialis Soviet / Uni Soviet, Negara Adidaya Komunis, Sudah Tidak Ada Lagi.
Uni Republik Sosialis Soviet (Сою́з Сове́тских Социалисти́ческих Респу́блик) adalah sebuah negara komunis yang pernah ada sekitar tahun 1922-1991 di dataran Eurasia.Uni Republik Sosialis Soviet menganut sistem politik satu partai yang dipegang oleh Partai Komunis hingga 1990. Walaupun Uni Republik Sosialis Soviet sebenarnya adalah kesatuan politik dari beberapa Republik Soviet dengan ibu kota di Moskwa, Faktanya Uni Republik Sosialis Soviet berubah menjadi negara yang pemerintahannya sangat terpusat serta menerapkan sistem ekonomi yang terencana.
Pada tahun 1917 terjadi Revolusi Oktober yang bergejolak di Rusia mengakibatkan runtuhnya Kekaisaran Rusia. Sebagai Penerusnya Pemerintahan Sementara Rusia hanya bertahan dalam beberapa bulan saja. Dalam Perang Sipil Rusia pascarevolusi setelah kaum Bolshevik menang, Uni Republik Sosialis Soviet didirikan pada tanggal 30 Desember 1922 dengan beranggotakan RSFS Rusia, RSS Ukraina, RSS Byelorusia, dan RSFS Transkaukasia.
Pasca-kematian Vladimir Lenin sebagai pemimpin Soviet yang pertama pada tahun 1924, Josef Stalin menggantikan posisi Vladimir Lenin setelah memenangkan perebutan kekuasaan dan memimpin negara tersebut melewati proses industrialisasi secara besar-besaran dengan sistem ekonomi terencana dan penindasan secara politik. Dalam situasi Perang Dunia II pada bulan Juni 1941, Jerman beserta sekutunya menyerang Uni Republik Sosialis Soviet melalui Operasi Barbarossa walaupun sebelumnya kedua negara tersebut telah menyepakati Pakta Molotov–Ribbentrop yang berisi tentang perjanjian untuk tidak saling menyerang. Setelah empat tahun berperang secara besar-besaran, Uni Republik Sosialis Soviet muncul sebagai salah satu dari dua negara adidaya pemenang perang selain Amerika Serikat.
Uni Republik Sosialis Soviet beserta negara-negara satelitnya di Eropa Timur terlibat di dalam Perang Dingin, yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan melawan Amerika Serikat beserta sekutu-sekutunya di Blok Barat. Namun pada akhirnya, Uni Republik Sosialis Soviet mengalami kekalahan dalam hal perekonomian serta politik dalam dan luar negerinya. Akhir tahun 1980, Mikhail Gorbachev yang saat itu menjadi pemimpin Uni Republik Sosialis Soviet yang terakhir, mencoba merestrukturisasi negara yang dipimpinnya melalui kebijakan glasnost dan perestroika, Namun justru memicu perpecahan di dalam Uni Republik Sosialis Soviet yang akhirnya secara resmi bubar pada tanggal 26 Desember 1991 setelah gagalnya percobaan kudeta pada bulan Agustus sebelumnya. Hak dan kewajiban negara ini kemudian dilanjutkan oleh Federasi Rusia.
Pembubaran Uni Soviet
Komite Pusat
Partai Komunis setuju untuk melepaskan monopoli atas kekuasaannya pada tanggal 7
Februari 1990.
Republik-republik anggota Uni Soviet mulai menegaskan kedaulatan nasional
mereka terhadap Moskwa serta mulai melancarkan perang undang-undang dengan pemerintah
pusat.
Pemerintahan republik-republik anggota Uni Soviet, seperti Estonia, Lituania, dan Latvia langsung membatalkan seluruh undang-undang federal jika itu bertentangan dengan undang-undang setempat, menegaskan kendali mereka terhadap perekonomian setempat, serta menolak membayar pajak kepada pemerintah pusat di Moskwa.
Pemerintahan republik-republik anggota Uni Soviet, seperti Estonia, Lituania, dan Latvia langsung membatalkan seluruh undang-undang federal jika itu bertentangan dengan undang-undang setempat, menegaskan kendali mereka terhadap perekonomian setempat, serta menolak membayar pajak kepada pemerintah pusat di Moskwa.
Gejolak ini
menyebabkan macetnya ekonomi karena garis pasokan ekonomi dalam negeri rusak
sehingga perekonomian Soviet semakin menurun tajam.
Kelompok
garis keras di lingkungan Partai Komunis Uni Soviet bekerja sama dengan KGB
mengadakan sebuah percobaan kudeta terhadap Gorbachev
pada pertengahan Agustus 1991, Namun usaha tersebut gagal.
Pada tanggal
8 Desember 1991, Presiden RSS
Ukraina, RSFS Rusia, serta RSS Byelorusia menandatangani Perjanjian Belavezha
yang menandakan pembubaran kesatuan dan digantikan fungsinya oleh Persemakmuran
Negara-Negara Merdeka. Sementara ada banyak perdebatan mengenai siapa yang
berhak membubarkan Uni Soviet.
Pada tanggal 25 Desember 1991 Gorbachev
meletakkan jabatannya sebagai Presiden Uni Republik Sosialis Soviet serta
memberikan mandat kekuasaannya kepada Boris Yeltsin. Akhirnya, Majelis Agung Uni Republik
Sosialis Soviet membubarkan
dirinya pada tanggal 26 Desember 1991 yang sekaligus menandakan bubarnya Uni Republik
Sosialis Soviet sebagai
suatu federasi.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment