25/12/2015
Anak 14 Tahun Sering Berkomunikasi Dengan Pimpinan ISIS Di Suriah
JAKARTA — Di Indonesia pengaruh ancaman ISIS semakin terasa nyata. Setelah Dwi Djoko Wiwoho berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS bersama istri dan anak-anaknya, kini seorang anak berusia 14 tahun telah didapati berkomunikasi secara intens dengan sejumlah pimpinan ISIS di Suriah.
Sang anak kerap melawan orangtuanya setelah terpengaruh
paham ISIS. sikap membangkang dari anak tersebut adalah perintah dari pimpinan
ISIS di Suriah yang selalu berkomunikasi secara intensif melalui internet.
"Tidak hanya kalangan terdidik, bahkan dari data terakhir kami, ada anak umur 14 tahun (ikut dalam jaringan ISIS). Dia komunikasi lewat internet, kebetulan hobi dia menembak. Nah, setelah kami beri tahu, mereka (orangtuanya) sadar bahwa anaknya sudah terpengaruh. Nah, ini yang harus diwaspadai," terang Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dalam wawancara di sebuah program televisi swasta pada Kamis 24 Desember 2015.
Anak tersebut memang tergolong cerdas. Pasalnya ia pernah sukses dalam program percepatan naik kelas. Saat ini, anak berusia 14 tahun tersebut masih duduk di bangku SMP.
Polisi belum bersentuhan dengan anak 14 tahun tersebut karena dikhawatirkan sang anak akan menjadi trauma.
Pendekatan dilakukan dengan komunikasi melalui peran orangtua dan tetap melakukan pengawasan secara cermat terhadap korban tersebut.
Anak tersebut tinggal di wilayah Jawa Barat. Namun, Kapolri enggan untuk memerinci lebih jauh mengenai tempat tinggal anak tersebut.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment