Daftar Orang - Orang Paling Kaya Di Indonesia Pada Tahun 2015

NEWS DUNIA PAGI - Majalah Forbes lagi – lagi menghadirkan daftar orang - orang terkaya di Indonesia.

Daftar yang berjudul “Indonesia's 50 Richest” tersebut memuat daftar nama 50 orang miliarder Indonesia, jumlah kekayaannya, serta sektor bisnis yang menjadi fokus utama pendorong kekayaan para orang super kaya tersebut.

Keluarga Hartono masih menempati posisi teratas dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia. Kekayaan Hartono mencapai USD 15,4 miliar atau sama dengan Rp 210,98 triliun (Rp 13.700 per USD) dari bisnis rokok Djarum dan perbankan yang telah ia geluti selama ini.

Berikut adalah daftar nama – nama 50 orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes :


1. Keluarga Hartono : USD 15,4 miliar, PT Djarum
2. Susilo Wonowidjojo : USD 5,5 miliar, tembakau
3. Anthoni Salim : USD 5,4 miliar, bisnis terdiversifikasi
4. Eka Tjipta Widjaja : USD 5,3 miliar, minyak kelapa sawit
5. Chairul Tanjung : USD 4,8 miliar, bisnis terdiversifikasi
6. Sri Prakash Lohia : USD 4,7 miliar, polyester
7. Bachtiar Karim : USD 3,3 miliar, manufaktur
8. Boenjamin Setiawan : USD 3 miliar, farmasi
9. Mochtar Riady : USD 2,2 miliar, bisnis terdiversifikasi
10. Tahir : USD 2 miliar, bisnis terdiversifikasi
11. Peter Sondakh : USD 1,9 miliar, investasi
12. Kusnan dan Rusdi Kirana : USD 1, 88 miliar, maskapai penerbangan
13. Murdaya Poo : USD 1.85 miliar, bisnis terdiversifikasi
14. Putera Sampoerna : USD 1,65 miliar, investasi
15. Eddy Kusnadi Sariaatmadja : USD 1,6 miliar, media dan teknologi
16. Ciputra : USD 1,5 miliar, real estate
17. Eddy Katuari : USD 1,45 miliar, consumer goods
18. Eka Tjandranegara : USD 1,4 miliar, real estate
19. Kuncoro Wibowo : USD 1,38 miliar, ritel
20. Theodore Rachmat : USD 1,35 miliar, bisnis terdiverdifikasi
21. Ciliandra Fangiono : USD 1,3 miliar, minyak kelapa sawit
22. Djoko Susanto : USD 1,2 miliar, ritel
23. Husodo Angkosubroto : USD 1,1 miliar, agribisnis, properti, asuransi
24. Achmad Hamami : USD 1,15 miliar, alat berat
25. Martua Sitorus : USD 1,13 miliar, minyak kelapa sawit