07/12/2015
Gagal Total, Ahok Pecat Seluruh Direksi PT Transjakarta Untuk Perbaikan Kinerja
JAKARTA – Pernyataan yang begitu mengejutkan dilontarkan oleh Basuki Tjahaja Purnama pada pagi hari ini, Gubernur DKI Jakarta tersebut menegaskan bahwa akan merombak seluruh jajaran direksi PT Transjakarta.Karena menurut Ahok, perusahaan transportasi darat milik pemda DKI Jakarta tersebut dirasa tidak mampu meningkatkan jumlah armada secara signifikan serta mengintegrasikan Kopaja dan Metromini dengan PT Transjakarta.
Sebenarnya tujuan awal dibentuk PT Transjakarta sendiri untuk
menjadi pesaing dari pada perusahaan transportasi bus sedang yang ada di Jakarta.
"Makanya saya bilang, PT Transjakarta itu payah. Karena selama satu tahun bagi saya, PT Transjakarta itu gagal total jadi pesaing bus sedang di ibu kota. Di Ungaran, produksinya satu hari satu bus. Tapi, HINO kan juga produksi dan kami bisa ubah bus luar kota ditarik masuk sementara menjadi feeder. Jadi enggak ada toleransi buat metromini semua " Ucap Ahok, di Balai Kota pada Senin 7 Desember 2015.
Selain itu, seharusnya PT Transjakarta bisa utang bank untuk membeli bus transjakarta. PT Transjakarta, lanjut dia, juga seharusnya mencari cara lain menutupi kekurangan pembelian bus.
"Transjakarta sudah dibentuk PT mirip dengan Damri. Seharusnya dia bisa meminjam dong? Masak harus saya jadi direksinya?" Ujar Ahok.
PT Transjakarta telah menerima penyertaan modal dari pemerintah senilai Rp 500 miliar, anggaran tersebut tercantum dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara Daerah Khusus Ibukota Jakarta tahun 2016.
Ahok menuturkan, harusnya PT Transjakarta memiliki program usaha yang strategis dengan modal dan berbagai jaminan kepercayaan konsumen saat ini.
PT Transjakarta seharusnya juga dapat melakukan pinjaman modal di bank untuk pengembangan usaha seperti yang dilakukan oleh PT Damri. Dengan demikian peningkatan laju bisnis tidak bergantung pada anggaran daerah.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment