Informasi, Gaya Hidup dan Pengetahuan di Seputar Kita.

07/12/2015

Pemerintah Kolombia Temukan Sebuah Bangkai Kapal Penuh Harta Karun

No comments :
Kolombia - Presiden Kolombia Manuel Santos Mengumumkan bahwa Harta karun senilai USD 1 miliar (Rp 13,9 triliun) berhasil ditemukan di perairan Kolombia, Harta karun tersebut berasal dari Bangkai kapal laut milik Spanyol yang tenggelam 300 tahun silam yang pada masa itu sedang membawa banyak barang berharga.

"Berita besar! Kami menemukan Kapal San Jose," Kicau Presiden Kolombia Manuel Santos pada halaman akun Twitter resmi miliknya.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa Kapal San Jose merupakan salah satu kapal yang membawa barang-barang berharga dengan nilai sangat tinggi yang tenggelam di dalam dasar laut.
Bangkai Kapal San Jose sendiri ditemukan sekitar perairan dekat pelabuhan kota Cartagena, Kolombia.

Nilai barang-barang berharga yang dibawa oleh Kapal San Jose mencapai 1 miliar dollar AS.

Pada masa itu Kapal San Jose memiliki misi membawa emas, perak, permata, dan perhiasan yang dikumpulkan dari sejumlah koloni Spanyol di Amerika Selatan untuk dikirim ke Spanyol.

Seluruh benda-benda berharga tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai Spanyol dalam perang melawan Inggris.

Kapal tersebut ditenggelamkan oleh kapal angkatan laut Inggris pada Juni 1708 di perairan Cartagena.

Presiden Kolombia tersebut mengungkapkan bahwa penemuan itu merupakan salah satu yang terbesar. Namun, Pemerintah Kolombia tidak akan mengungkapkan lokasi pasti bangkai kapal San Jose tersebut.

“Pemerintah Kolombia akan membangun museum di Cartagena untuk menampung bangkai kapal tersebut.” ungkap Presiden Kolombia.

Sebelumnya Keberadaan bangkai Kapal San Jose ini pernah menjadi penyebab pertikaian antara Pemerintah Kolombia dan sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.

Perusahaan tersebut adalah Sea Search Armada, yang telah mengklaim menemukan bangkai kapal San Jose pada tahun 1981, tetapi pada tahun 2011 pengadilan di Amerika Serikat memutuskan bahwa bangkai kapal tersebut milik Pemerintah Kolombia.

No comments :

Post a Comment