12/12/2015
Jadi Tuan Rumah Konferensi Jerusalem, Bukti Komitmen Kuat Indonesia Dukung Palestina
BALI - Konferensi internasional yang diadakan Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Palestina sedianya menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah pada 14-15 Desember 2015 di Jakarta. Konferensi tersebut akan membahas masalah Jerusalem."Dalam konferensi tersebut akan dibahas mengenai status dan bagaimana kerja sama kita tentang Jerusalem dalam konteks penyelesaian masalah Palestina," terang Hasan Kleib selaku Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri.
Jerusalem merupakan masalah yang sangat rumit, sensitif, dan
sulit diselesaikan karena sama-sama diakui sebagai ibu kota Palestina dan
Israel.
Lalu, Jerusalem sendiri adalah tanah suci bagi tiga umat beragama yakni Kristen, Islam, dan Yahudi sehingga sering terjadi perselisihan dan perdebatan yang mengatasnamakan agama di sana.
"Sambil menunggu status penyelesaian Jerusalem, sekarang yang perlu dipikirkan adalah proses hidup berdampingan antarumat beragama itu dulu," Ujar Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri.
Pertemuan yang akan dihadiri 25 negara anggota CEIRPP dan 24 negara pengamat tersebut juga menyoroti fenomena pemukiman ilegal di Jerusalem.
Pemukiman tersebut dikhawatirkan akan mengubah demografi penduduk dan memperkecil luas negara Palestina.
Indonesia ingin memunculkan kembali isu Palestina yang tersingkir dengan isu internasional lainnya seperti keamanan dan politik di Suriah dan Yaman, atau ancaman ISIS di dalam konferensi yang berjudul "International Conference on the Question of Jerusalem" tersebut.
Pemerintah RI sendiri akan mendorong Palestina untuk terus meningkatkan upaya rekonsiliasi dalam negeri.
Dalam Pandangan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pelaksanaan konferensi tersebut menunjukkan
komitmen kuat Indonesia untuk mendukung Palestina.
Indonesia menawarkan kerja sama dalam bentuk capacity building sehingga warga Palestina dapat segera menjalankan kegiatannya di negara yang merdeka, aman, dan berdaulat. Serta tak lupa pemerintah Indonesia selalu mengupayakan untuk melakukan pembicaraan dengan negara-negara lain yang belum mengakui kemerdekaan Palestina.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment