Hari Belanja Online Nasional Jadi Ajang Penipuan Konsumen Oleh Beberapa Online Shop

Kenyataannya diskon yang ditawarkan memang mencapai 99% dari harga sebelumnya, namun harga sebelumnya ternyata telah dinaikkan berkali-kali lipat.

Pantauan tim redaksi News Dunia Pagi pada hari Jumat 11 Desember 2015,  smartphone LG Leon 8 GB dijual dengan harga diskon 93 persen menjadi hanya Rp 1,8 jutaan di toko online Lazada.

Jika kita cermati lebih lanjut, diskon yang ditawarkan hingga 93% karena harga dasar smartphone Android 4,5 inci dengan RAM 1 GB dan penyimpanan internal 8 GB itu telah dinaikkan menjadi Rp 25 juta oleh toko online tersebut.

Logikanya smartphone Android dengan RAM 1 GB dan prosesor quad-core 1,2 GHz tidak sampai semahal itu.

Yang menarik saat tim redaksi News Dunia Pagi melakukan cross-check di situs Erafone, harga jual smartphone LG Leon 8 GB justru lebih murah dari harga setelah mendapat diskon di Lazada, yaitu Rp 1,699 juta.

Harga yang tidak masuk akal juga berlaku pada produk dengan kategori lain seperti popok bayi yang harganya bisa mencapai Rp 130.000, lalu didiskon 100 persen menjadi hanya Rp 93.000-an.

Hal yang serupa juga terjadi di situs belanja Matahari Mall tetapi dengan angka yang tidak sefantastis itu.

Contohnya, kamera GoPro Hero 4 Session yang harganya dimarkup menjadi Rp 7 juta, kemudian ditawarkan diskon 30% sehingga harga yang harus dibayar oleh pembeli menjadi Rp 4,9 juta.

Namun, harga GoPro Hero 4 Session pasarannya memang Rp 4,99 juta di situs jual beli kamera Focus Nusantara. Jadi sebenarnya harga yang dijual adalah harga normal, bukan harga diskon.

Selama ini, belum diketahui terkait siapa pihak-pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum Harbolnas untuk menipu konsumen seperti itu.

Yang pasti Konsumen diharapkan jangan mudah tergiur dengan diskon besar yang ditawarkan pada Hari Belanja Online Nasional tahun ini.

Sebelum melakukan transaksi pastikan Anda telah melakukan cross-check harga pasar dengan mencari informasi pada situs resmi atau situs belanja lain. Setelah itu, baru putuskan apakah memang barang tersebut mau dibeli atau tidak.