Bukit Jamur : Destinasi Wisata Yang Tersembunyi.

Panorama bukit yang unik dan juga dikelilingi oleh berbagai perbukitan kapur serta sawah mampu menambah daya tarik wisatawan lokal untuk berkunjung ke lokasi tersebut. Namun, Bukit jamur ini belum ditetapkan sebagai destinasi wisata oleh pemerintah setempat, sehingga untuk masuk ke lokasi masih gratis.

Diperkirakan batu jamur tersebut terbentuk karena proses abrasi selama bertahun-tahun sehingga mampu membentuk batu-batuan yang ada nampak seperti sekarang. Salah satu batuan jamur tersebut memiliki puncak tertinggi hingga mencapai 7 meter. 

Dengan bentuk yang unik tersebut, bukit jamur menjadi destinasi yang menarik serta unik untuk dikunjungi. Tak hanya masyarakat sekitar saja yang tertarik mengunjungi destinasi wisata tersebut. Bahkan, bukit jamur ini telah menyita perhatian dunia dengan banyaknya kunjungan dari warga asing yang ingin melihat dan menikmati pesona keindahan alam Gresik yang tersembunyi tersebut.

Menurut informasi dari warga setempat Bukit jamur ini sebenarnya bekas dari galian tambang kapur yang telah lama ditinggalkan dan mengalami erupsi pada bagian bawah, di mana bagian bawah batu memiliki tekstur yang lebih rapuh dari pada bagian atasnya.

Sebelumnya area perbukitan kapur tersebut boleh dikunjungi setiap harinya. karena bukit jamur adalah lahan galian tambang C milik perseorangan akhirnya muncul larangan yang dikhawatirkan akan mengganggu proses kerja. Namun untuk akhir pekan pengunjung bebas mendatangi lokasi dan hanya dikenai biaya masuk sebesar Rp3.000.

Jalur yang harus dilewati untuk menuju ke lokasi bukit jamur tersebut adalah dengan melalui kota Gresik menuju ke barat melewati jalur pantura, setelah melintasi jembatan sungai Bengawan Solo akan anda temui pertigaan Bungah.

Dari pertigaan Bungah belok ke kiri mengikuti petunjuk ke arah Dukun, sekitar jarak satu kilometer dari sisi kanan jalan ada sebuah gang masuk ke area pertambangan bukit kapur serta proyek pembangunan perumahan Pondok Bungah Indah.

Setelah masuk melalui gang anda dapat berjalan lurus hingga sampai di ujung jalan dan anda akan menemukan pertigaan, setelah di pertigaan tersebut anda belok ke arah kiri dan tinggal mengikuti jalan. Anda akan menemukan bukit jamur tersebut berada di sisi kanan jalan.

Untuk akses masuk lainnya dari pertigaan Bungah bisa lurus mengikuti petunjuk arah ke Tuban.

Sekitar 500 meter sebelum pondok pesantren Al Islah di sebelah kiri jalan ada jalan masuk ke proyek penambangan kapur, masuk dan ikuti jalan lurus terus hingga anda menemukan bukit jamur di sisi kanan anda.

Beberapa pekan lalu sempat ada kunjungan dari Menteri Desa, Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi, Marwan Jafar ke lokasi tersebut. Pasalnya, Beliau begitu merasa penasaran setelah melihat bukit ini melalui internet.